Manfaat Program Sedekah Minyak Jelantah

Kini program “Tersenyum Berbagi” yang merupakan sambungan berasal dari program “Kampung Tersenyum”, yakni program sedekah minyak jelantah.

Limbah minyak jelantah mempunyai nilai ekonomis kecuali diolah menjadi bahan bakar biodiesel oleh suatu perusahaan. Kampung Tersenyum manfaatkan hal tersebut.

Masyarakat bisa manfaatkan limbah yang mereka hasilkan tiap hari untuk cost aktivitas sosial mereka sendiri.

Melalui program “Tersenyum Berbagi”, Rumah Sosial Kutub menyalurkan 30 paket pemberian untuk kaum dhuafa dan yatim di Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan https://makanberkah.com/ .

Manajer Program “Kampung Tersenyum” Rumah Sosial Kutub, Afiq Hidayatullah, menyebutkan untuk wilayah Jakarta Selatan pihaknya menyalurkan 100 paket sembako. Kelurahan Ulujami sebagai wilayah yang mengumpulkan minyak jelantah tertinggi sejak Juli hingga Oktober 2020, meraih jatah 30 paket.

“Per paket nilainya lebih kurang Rp150 ribu. Paket pemberian ini berasal berasal dari sedekah minyak jelantah yang sepanjang ini ditunaikan warga di Kelurahan Ulujami,” kata Afiq kepada wartawan usai penyerahan paket pemberian “Tersenyum Berbagi” di Kantor Kelurahan Ulujami, Jl Kelurahan, Ulujami, Jakarta Selatan, Rabu sore (11/11/2020).

Dia menjelaskan, paket untuk anak yatim berisi multivitamin, susu, alat kebugaran dan buku tulis. Selain itu juga diberikan paket knowledge untuk membantu studi sepanjang PJJ senilai Rp75 ribu. Sementara paket untuk dhuafa bersifat sembako layaknya minyak, beras, susu dan lain-lain.

“Program ini nanti diselenggarakan secara periodik, umumnya tiga bulan sekali untuk penyaluran. Sebagai manfaat atas program Kampung Tersenyum,” kata Afiq.

Dalam peluang yang sama, Lurah Ulujami, Ahmad MH mengungkapkan, pembentukan “Kampung Tersenyum” di wilayahnya udah di mulai sejak pertengahan Juli 2020.

“Patut kita syukuri, kita udah bisa rasakan manfaat berasal dari program ini. Baru seumur jagung, kita udah rasakan manfaatnya,” kata Ahmad.

Paling tidak, lanjut Ahmad, ada tiga manfaat berasal dari program sedekah minyak jelantah yang ditunaikan warga.

Pertama, lingkungan menjadi bersih. Tidak ada lagi kotoran lemak sisa hasil minyak jelantah.

“Kemarin lebih dari satu besar seumpama ada pembersihan air lingkungan isinya lemak, sisa minyak jelantah,” kata Ahmad.

Ahmad mengapresiasi warganya, dikarenakan sukses menjadi kelurahan dengan pengumpul minyak jelantah tertinggi. Yakni tiga ribu liter sepanjang Juli-Oktober 2020.

Manfaat kedua berasal dari sedekah minyak jelantah, kata Ahmad, bisa berbagi. Sehingga bisa menggapai pahala.

“Ketiga hasil sedekah minyak jelantah sekarang kita kembalikan lagi kepada masyarakat, kaum dhuafa dan anak-anak yatim,” kata dia.

Ahmad menghendaki ke depan tak ada setetespun minyak jelantah di wilayah Ulujami yang terbuang.

Banyak penduduk ibu kota yang belum akrab dengan langkah mengelola limbah minyak goreng atau minyak jelantah. Selama ini, yang berjalan adalah pembuangan minyak jelantah ke septic tank, saluran drainase, atau lebih-lebih dipakai berulang-ulang yang tentu mempunyai pengaruh bagi kesehatan.

Menjawab masalah itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menciptakan inovasi bernama Kampung Tersenyum. Inovasi ini dikembangkan untuk mengendalikan pencemaran minyak jelantah, agar bisa dikelola dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.